Mari Bersedekah Raih Keberkahan

 


Sedekah dalam Islam merupakan salah satu amalan ibadah yang dianjurkan, sedekah adalah berbagi rezeki kepada sesama. Sedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tidak hanya harta, tapi juga bisa dilakukan sedekah dengan waktu, keterampilan, atau senyuman. 

Pengertian Sedekah

Sedekah berasal dari bahasa Arab "shadaqah" yang berarti "kebenaran".
Sedekah merupakan bentuk kasih sayang kita dan wujud ketaatan hamba kepada Allah. 
Sedekah dapat dilakukan secara terbuka atau sembunyi-sembunyi. Sedekah tidak hanya terbatas pada bentuk materi, tetapi juga bisa berupa bantuan non-materi. Menurut Badan Amil Zakat Nasional, sedekah adalah berbagi rezeki berupa harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.


Manfaat Sedekah 

• Mendapatkan pahala berlipat-lipat. 
Allah melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah berkali lipat. 

• Membersihkan harta dan menghapus dosa. Dengan bersedekah dapat mendatangkan berkah serta rezeki yang lebih banyak. Harta yang disedekahkan tidak mengurangi harta yang bersedekah, namun akan kembali dalam bentuk lain dan lebih banyak. MasyaAllah. 

• Mencerminkan prinsip keadilan sosial dalam Islam. 
Bersedekah mendekatkan yang yak berkecukupan dengan mereka yang berkemampuan lebih. Menghapus jarak yang tercipta di antara keduanya. 

• Menjadi naungan di akhirat. 
Sedekah nantinya akan menjadi naungan di hari kiamat bagi yang melakukannya. Di saat tidak naungan lain selain naungan Allah SWT. 

• Mendapatkan posisi yang dekat dengan Rasulullah di surga. 
Orang yang bersedekah akan berdekatan dengan Nabi Muhammad di surga kelak. 

Lalu, siapa yang berhak menerima sedekah? 
Kita lebih utama memberikan sedekah kepada siapa? 

Penerima sedekah yang utama adalah kaum fakir dan miskin, anak yatim, orang yang sakit, orang yang terkena musibah, dan hewan. Hewan yang terluka di jalan, terjebak di atas pohon dsb, wajib mendapat pertolongan dari kita. 

Keutamaan sedekah 

1. Sedekah Tidak Mengurangi Harta

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

2. Sedekah Menghapus Dosa

Sedekah merupakan ibadah yang istimewa, ia dapat memudahkan kita dalam menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi).

3. Sedekah Melipatgandakan Pahala

Sedekah memberikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satu di antaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Allah SWT berfiman,

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

3 jenis sedekah yang paling besar pahalanya

1. Sedekah dalam keadaan sehat. 

Jangan menunggu hingga sakit atau kesusahan jika ingin bersedekah, karena kesehatan adalah anugerah yang bisa kita manfaatkan untuk berbagi dengan sesama.
Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah RA, dia berkata bahwa telah datang seorang laki-laki kepada Nabi SAW, lalu bertanya:

أَيُّ الصَّدَقَاتِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ: أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيْحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ، وَتَأْمُلُ الْبَقَاءِ، وَلا تَمْهَلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمُ قُلْتَ: لِفُلان كَذَا، وَلِفُلَانِ كَذَا، وَقَدْ كَانَ لِفُلان.

“Sedekah apakah yang paling besar pahalanya disisi Allah?.” Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya engkau bersedekah sedangkan engkau dalam keadaan sehat dan pelit; khawatir akan kemiskinan dan berkeinginan kekal; dan jangan engkau menunda-nundanya hingga tiba ajalmu, dan berkata untuk fulan ini dan untuk fulan itu, padahal fulan telah mendapatkannya.” (HR. Bukhari) 

2. Sedekah kepada keluarga 



Sedekah tidak hanya diberikan untuk orang lain atau orang yang membutuhkan, sedekah kepada keluarga dekat pun dibolehkan bahkan diutamakan.

Membantu keluarga dengan niat untuk meraih keridaan Allah SWT juga merupakan salah satu dari 3 jenis sedekah yang pahalanya paling besar.

"Apakah ada sedekah yang paling besar pahalanya daripada sedekah yang diberikan kepada keluarganya, yang membuat mereka terjaga dari meminta-minta dan mencukupi mereka?” (Syarah Bulughul Maram 3 karya Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam, Abu Qilabah)

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

أَفْضَلُ دِينَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِينَارُ يُنْفِقُهُ عَلَى عِبَالِهِ

“Dinar yang paling utama yang diinfakkan seseorang adalah dinar yang diinfakkan kepada keluarganya.” (HR. Muslim)

3. Sedekah secara sembunyi-sembunyi



Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, “Tujuh golongan yang kelak mendapatkan perlindungan dari Allah SWT pada hari di mana tidak ada perlindungan lagi kecuali perlindungan dari-Nya.”

Rasulullah menyebutkan bahwa di antara mereka adalah “orang yang memberikan sedekahnya lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kiri tidak mengetahui apa yang telah dikeluarkan oleh tangan kanan.” (HR. Bukhari)

Sesungguhnya Allah SWT tidak menghitung seberapa besar harta yang disedekahkan, tapi Dia melihat bagaimana niat dan ketulusan hati seorang hamba dalam bersedekah.
Semoga kita semua diberikan kemampuan dan keikhlasan untuk dapat memberi sedekah dengan niat yang tulus dan mendapat pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur Untuk Bahagia

Rajin Berusaha Menuju Sejahtera