Bersyukur Untuk Bahagia

Syukur dalam Islam adalah sikap yang mencerminkan rasa terima kasih dan penghargaan seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Pengamalan syukur tidak hanya terbatas pada ucapan lisan, tetapi juga mencakup pengakuan dalam hati dan perwujudan melalui perbuatan nyata.

Pengertian Syukur

Kata Syukur berasal dari bahasa Arab “شكر” (syukr), yang secara harfiah berarti berterima kasih atau menghargai. Dalam konteks Islam, bersyukur merujuk pada rasa terima kasih dan penghargaan seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya.

Dalil Syukur

Jika kita menerima begitu banyak nikmat tentu kita harus bersyukur sebagai ucapan terima kasih kepada Sang Pemberi nikmat tersebut.

Ada beberapa firman Allah dalam Al Qur'an yang memerintahkan kita untuk bersyukur, di antaranya :

• Firman Allah di Al Qur’an surah Al-Ankabut ayat 17, sebagai berikut:

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; Maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut [29]:17)

• Firman Allah dalam Al Qur’an surah Al-Baqarah ayat 152, sebagai berikut:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah [2]:152)

• Firman Allah dalam Al Qur’an surah An-Nahl ayat 114, sebagai berikut:

"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu Hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An-Nahl [16]:114)

Syukur dengan Hati

Bersyukur dengan hati, yaitu mengakui dan menyadari dengan sepenuhnya tidak ada sesuatu pun selain Allah Swt yang dapat memberikan nikmat itu. Bersyukur dengan hati juga merupakan ungkapan rasa gembira dan rasa berterima kasih terhadap nikmat yang telah diterimanya.

Kita harus meyakini bahwa apa yang ada di diri kita sekarang adalah datang dari Allah semata.

Syukur dengan Lisan

Bersyukur dengan lisan, yaitu mengucapkan secara jelas ungkapan rasa syukur itu dengan kalimat hamdalah. Bahkan ada beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah sebagai ungkapan syukur atas nikmat tertentu, misalnya doa setelah makan, doa bangun tidur, doa selesai buang hajat dan lain sebagainya.

Apa saja nikmat yang telah dan kita rasakan hingga detik ini wajib disyukuri. Tak patut menuntut Allah lebih banyak jika nikmat sedikit saja kita tidak pandai bersyukur kepada-Nya. Bagaimana mau diberi nikmat yang lebih?

Syukur dengan Amal Perbuatan

Bersyukur dengan amal perbuatan, yaitu menggunakan nikmat yang telah Allah berikan untuk beribadah kepada-Nya. Misalnya menggunakan anggota tubuh untuk melakukan hal-hal yang baik.

Nabi Daud a.s. beserta putranya Nabi Sulaiman a.s. memperoleh aneka nikmat yang tiada taranya. Kepada mereka sekeluarga Allah berpesan,

“Bekerjalah wahai keluarga Daud sebagai tanda syukur!” (QS. Saba [34]: 13).

Yang dimaksud dengan bekerja adalah menggunakan nikmat yang diperoleh itu sesuai dengan tujuan pemberian Allah dan untuk berterima kasih kepada Allah.

Hikmah Bersyukur

Hikmah bersyukur adalah rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang diberikan Allah, sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup.

Dengan bersyukur kita menjadi pribadi yang pandai menghargai pemberian orang lain. Menggunakan nikmat yang diberikan untuk kebaikan dan tidak menjadi boros.

Manfaat Bersyukur

• Meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental

• Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian

• Meningkatkan kualitas hubungan sosial

• Menghindarkan dari azab Allah

• Mendekatkan diri kepada Allah

• Meningkatkan nikmat

• Membuat hati lebih tenang dan bahagia

• Mengurangi rasa tidak puas

• Meningkatkan kesehatan fisik

Cara Bersyukur

Setelah tahu pengertian syukur, dalil syukur, hikmah dan manfaat dari bersyukur, marilah kita belajar bagaimana cara bersyukur yang benar.

• Bersyukur kepada Allah karena Allah-lah yang memberikan kenikmatan, kekayaan, dan kecukupan.

• Melakukan sujud syukur jika mendapat nikmat dari Allah dan jika terhindar dari musibah.

• Menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah.

• Memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah dengan baik.

• Menghargai setiap kebaikan yang datang.

• Mengucapkan terima kasih atas kebaikan yang diberikan.

• Berdoa untuk masa depan yang lebih baik.

• Memaafkan kesalahan hari kemarin. Dengan bersyukur kita menjadi lebih lapang dada dan menerima keadaan.

Nah, manteman marilah kita senantiasa bersyukur dalam tiap kesempatan. Karena dengan bersyukur kita menjadi bahagia. Dunia dan akhirat.

Cari Blog Ini